Selasa, 01 April 2014

Eccedentesiast

Ceria adalah hidupnya. Melewati hari dengan dikelilingi banyak teman. Tapi apakah dia bahagia? Sepertinya bahagia, juga sepertinya tidak.
 

kepedihan takkan  membuatnya lupa akan ceria. Disakitipun tidak membuatnya berhenti untuk menyayangi.
 

Dia tidak hanya mempunyai banyak teman. Dia juga mempunyai orang-orang  terdekat yang sangat ia sayangi. Tak ada kata ‘tidak’ untuk orang yang ia sayang.  Dia slalu menerima apapun itu, walaupun itu memnyakitkan untuknya.
 

Tak ada satupun orang yang tahu tentang apa yang dia rasakan, mereka tidak tahu tentang kesedihanya. Yang mereka tahu hanyalah dia yang slalu ceria.
 

Didepan semua dia sangat ceria, ditengah kesendirianya dia menangis.
 

mataknya kosong. air mata tlah menghilangkannya. kesunyian mengisi hatinya. dia sudah tak bisa merasakan luka lagi. semua perasaan tlah meninggalkannya. Dan hanya dia yang tau semua itu.




                                                                                                        Eccedentesiast :) :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar