Mikrokontroler sebagai teknologi mikroelektronik terbaru yaitu teknologi semikonduktor kehadirannya sangat membantu perkembangan dunia elektronika. Dengan arsitektur yang praktis dan harganya yang relatif murah tetapi memuat banyak kandungan transistor yang terintegrasi, sehingga mendukung dibuatnya rangkaian elektronika yang lebih portable. Mikrokontroler pertama kali diproduksi tahun 1976 dengan INTEL yang produksinya tipe 8747 (MCS-48) yang didalamnya terdapat 1 Kbyte EPROM, 64 Byte RAM, 27 Input output dan 8 bit timer.
Mikrokontroler merupakan sebuah single chip yang didalamnya telah dilengkapi dengan CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), ROM (Read Only Memory), Input dan Output, Timer/Counter, Serial COM Port yang secara spesifik digunakan untuk aplikasi-aplikasi kontrol dan buka untuk aplikasi-aplikasi serbaguna Mikrokontroler umumnya bekerja pada frekuensi 4 MHz – 40 MHz.
Read Only Memory (ROM) yang isinya tidak berubah meskipun IC kehilangan catu daya. Sesuai dengan keperluannya, dalam susunan MCS-51 memori penyimpanan program ini dinamakan sebagai memori program.
Random Access Memori (RAM) isinya akan sirna begitu IC kehilangan catu daya, dipakai untuk menyimpan data pada saat program bekerja. RAM yang dipakai untuk menyimpan data ini disebut sebagai memori data.
Mikrokontroler biasanya dilengkapi dengan UART (Universal Asynchoronous Receiver Transmitter) yaitu port serial untuk komunikasi serial asinkron, USART (Universal Synchronous/Asychronous Receiver Transmitter) yaitu port serial yang digunakan untuk komunikasi serial asinkron dan sinkron yang kecepatannya 16 kali cepat dari UART, SPI (Serial Port Interface),
Mikrokontroler merupakan sebuah single chip yang didalamnya telah dilengkapi dengan CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), ROM (Read Only Memory), Input dan Output, Timer/Counter, Serial COM Port yang secara spesifik digunakan untuk aplikasi-aplikasi kontrol dan buka untuk aplikasi-aplikasi serbaguna Mikrokontroler umumnya bekerja pada frekuensi 4 MHz – 40 MHz.
Read Only Memory (ROM) yang isinya tidak berubah meskipun IC kehilangan catu daya. Sesuai dengan keperluannya, dalam susunan MCS-51 memori penyimpanan program ini dinamakan sebagai memori program.
Random Access Memori (RAM) isinya akan sirna begitu IC kehilangan catu daya, dipakai untuk menyimpan data pada saat program bekerja. RAM yang dipakai untuk menyimpan data ini disebut sebagai memori data.
Mikrokontroler biasanya dilengkapi dengan UART (Universal Asynchoronous Receiver Transmitter) yaitu port serial untuk komunikasi serial asinkron, USART (Universal Synchronous/Asychronous Receiver Transmitter) yaitu port serial yang digunakan untuk komunikasi serial asinkron dan sinkron yang kecepatannya 16 kali cepat dari UART, SPI (Serial Port Interface),